Jumat, 15 November 2013

Dia

Kamu tahu sesuatu ?
Aku tak pernah benar-benar bisa melupakanmu dalam hidupku
Sejak saat itu.. Sejak saat aku mulai untuk menjatuhkan pilihan
Menjatuhkan pilihan agar aku mencintaimu
Namun aku tak tahu sampai kapan aku harus menunggu ?
Sampai kapan aku harus menanti mu untuk bisa melihat aku yang jauh dibelakang
Dibelakang yang selalu mendo'akan mu dalam sepiku..
Dalam keheningan aku mencintaimu..
Dalam sepi terus berharap dapat merubah pikiranmu untuk membirkan aku masuk kedalamnya
Dan jika tuhan mengijinkan .. Aku janji tak akan pernah menyia-nyiakanmu dalam hidupku...

Senin, 21 Oktober 2013

Count On Me

If you ever find yourself stuck in the middle of the seaI'll sail the world to find youIf you ever find yourself lost in the dark and you can't seeI'll be the light to guide you
Find out what we're made ofWhen we are called to help our friends in need
You can count on me like 1, 2, 3I'll be thereAnd I know when I need itI can count on you like 4, 3, 2And you'll be there'cause that's what friends are supposed to do oh yeahooooooh, oooohhh yeah yeah
If you're tossin' and you're turninand you just can't fall asleepI'll sing a song beside youAnd if you ever forget how much you really mean to meEvery day I will remind you
Find out what we're made ofWhen we are called to help our friends in need

You can count on me like 1, 2, 3I'll be thereAnd I know when I need itI can count on you like 4, 3, 2And you'll be there'cause that's what friends are supposed to do oh yeahooooooh, oooohhh yeah yeah
You'll always have my shoulder when you cryI'll never let goNever say goodbye

Oh, You can count on me like 1, 2, 3I'll be thereAnd I know when I need itI can count on you like 4, 3, 2And you'll be there'cause that's what friends are supposed to do oh yeahooooooh, oooohhh
You can count on me 'cause I can count on you 
 
 

Kamis, 10 Februari 2011

Profil Widy Vierra

Widi Vierra

Full Name : Widi Soediro Nichlany
Celebrity Name : Widi Vierra
Place of Birth : Jakarta
Date of Birth : 8 Mei 1990
Height : 172 cm
Weight : 48 kg
School : SMA Bakti Mulya 400 Jakarta
Favorite Singer : Demi Lovato
Music : listen to my ipod like i dont care what happens around me
Movies : i watch movies like never, so i always watch with him
Television” i watch cartoons like a little girl
Books : i read books like a geek
Orientation : Straight
Zodiac Sign : Taurus
Band : Vierra Band

Selasa, 08 Februari 2011

Capoeira

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.

Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.

Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.

Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé...” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).

Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.

Beberapa gerakan dalam Capoeira:

  1. Ginga
  2. Handstand
  3. Backflip
  4. Headspin
  5. Handstand Whirling

Senin, 07 Februari 2011

Jeruk bali Atasi Varises

Varises adalah urat pada dinding yang lemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul karena kebocoran katup dalam pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung.

Varises menyebabkan sakit, gatal dan terkadang terjadi komplikasi lain seperti eksim atau bisul. Beberapa bukti ilmiah menyebutkan bahwa jeruk Bali mengandung nutrisi yang dapat menurunkan atau mencegah varises.

Dilansir Livestrong, berikut beberapa kandungan nutrisi jeruk Bali yang dapat digunakan sebagai terapi obat varises:

1. Bioflavonoid
Bioflavonoid adalah kelompok pigmen tanaman yang menghasilkan warna pada bunga dan buah-buahan, serta dapat membantu mengurangi varises.
Citrus bioflavonoid banyak ditemukan di kulit buah seperti jeruk, lemon dan jeruk Bali (grapefruit).

Bioflavonoid memiliki efek antioksidan dan anti peradangan yang dapat memperkuat kolagen (protein utama dalam jaringan ikat) untuk menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat.

Bioflavonoid juga dipercaya dapat mencegah perdarahan dan pecahnya jaringan kapiler dan pembuluh darah yang terkait dengan varises. Menurut University of Maryland Medical Center, mengonsumsi rutin jeruk Bali bisa membantu meringankan dan mengobati varises.

2. Vitamin C
Vitamin C yang ditemukan berlimpah dalam jeruk, juga dianjurkan sebagai pengobatan untuk penderita varises. Bioflavonoid yang bekerja sama dengan vitamin C dapat membantu mempertahankan kolagen yang sehat. Jaringan ikat seperti kolagen dan elastin membantu menjaga dinding pembuluh darah tetap kuat dan fleksibel untuk membantu mencegah varises.

3. Serat
Menurut University of Maryland Medical Center, jeruk Bali tidak hanya rendah kalori namun mengandung banyak serat. Serat sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah, pembentukan dinding pembuluh darah dan sirkulasi darah yang tepat, sehingga bisa mencegah dan mengobati varises.

Shape Of My Heart oleh: Backstreet Boys

Baby, please try to forgive me
Stay here don't put out the glow
Hold me now don't bother
If every minute it makes me weaker
You can save me from the man that I've become
oh yeah

c H O R U S
Looking back on the things I've done
I was trying to be someone
Played my part, kept you in the dark
Now let me show you the shape of my heart

Sadness is beautiful
Loneliness is tragical
So help me I can't win this war
oh no
Touch me now don't bother
If every second it makes me weaker
You can save me from the man I've become

c H O R U S
Looking back on the things I've done
I was trying to be someone
Played my part, kept you in the dark
Now let me show you the shape of my heart

I'm here with my confession
Got nothing to hide no more
I don't know where to start
But to show you the shape of my heart

I'm looking back on things i've done
I never wanna play the same old part
Keep you in the dark
Now let me show you the shape of my heart

Looking back on the things I've done
I was trying to be someone (trying to be someone)
Played my part, kept you in the dark
Now let me show you the shape of my heart (Now let me show you the true shape
of my heart)

Looking back on the things I've done
I was trying to be someone
Played my part, kept you in the dark
Now let me show you the shape of my heart
Show you the shape of my heart

PIANO

Piano


Langsung ke: navigasi, cari
Piano
Boesendorfer grand piano

Boesendorfer grand piano
Alat musik papan kunci
Klasifikasi Hornbostel-Sachs 314.122-4-8
(Simple chordophone with keyboard sounded by hammers)
Pencipta Bartolomeo Cristofori
Dikembangkan Awal Abad ke-18
Rentangan permainan
Range of piano.svg

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis.

Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (16551731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

Meskipun siapa penemu pertama piano, yang awalnya dijuluki gravecembalo col piano e forte (harpsichord dengan papan tuts lembut dan bersuara keras), masih menjadi perdebatan, banyak orang mengakui, Bartolomeo Cristofori sebagai penciptanya. Piano juga bukan alat musik pertama yang menggunakan papan tuts dan bekerja dengan dipukul. Alat musik berprinsip kerja mirip piano telah ada sejak 1440.

Piano sendiri lahir dari keinginan untuk menggabungkan keindahan nada clavichord dengan kekuatan harpsichord. Hasrat itu mendorong Marius dari Paris (1716), Schroter dari Saxony (1717), dan Christofori (1720) dari Padua, Italia, untuk membuat piano. Namun, hasil utuh dan lengkap cuma ditunjukkan Bartolomeo Christofori. Dari piano ciptaan pemelihara harpsichord dan spinet (harpsichord kecil) di Istana Florentine - kediaman Pangeran Ferdinand de’Medici - inilah piano modern berakar.

Pada pertengahan abad XVII piano dibuat dengan beberapa bentuk. Awalnya, ada yang dibuat mirip desain harpsichord, dengan dawai menjulang. Piano menjadi lebih rendah setelah John Isaac Hawkins memodifikasi letaknya menjadi sejajar lantai. Lalu, dengan munculnya tuntutan instrumen musik lebih ringan, tidak mahal, dan dengan sentuhan lebih ringan, para pembuat piano Jerman menjawabnya dengan piano persegi. Sampai 1860 piano persegi ini mendominasi penggunaan piano di rumah.

Rangka untuk senar piano pertama menggunakan rangka kayu dan hanya dapat menahan tegangan ringan dari senar. Akibatnya, ketika pada abad XIX dibangun gedung-gedung konser berukuran besar, suara piano tadi kurang memadai. Maka, mulailah dibuat piano dengan rangka besi. Sekitar tahun 1800 Joseph Smith dari Inggris membuat suatu piano dengan rangka logam seluruhnya. Piano hasil inovasinya mampu menahan tegangan senar sangat kuat, sehingga suara yang dihasilkan pun lebih keras. Sekitar 1820, banyak pembuat menggunakan potongan logam untuk bagian piano lainnya. Pada 1822, Erard bersaudara mematenkan double escapement action, yang merupakan temuan tersohor dari yang pernah ada berkaitan dengan cara kerja piano.

Dalam perkembangannya, sebelum memiliki 88 tuts seperti sekarang, piano memiliki lima oktaf dan 62 tuts. Ia juga dilengkapi dengan pedal. Semula pedal itu digerakkan dengan lutut. Namun, kemudian pedal kaki yang diperkenalkan di Inggris menjadi populer hingga sekarang.

Sejumlah pengembangan berlanjut pada abad XIX dan XX. Tegangan senar, yangg semula ditetapkan 16 ton pada tahun 1862, bertambah menjadi 30 ton pada piano modern. Hasilnya adalah sebuah piano dengan kemampuan menghasilkan nada yang tidak pernah dibayangkan Frederic Chopin, Ludwig van Beethoven, dan bahkan Franz Liszt.

Notasi piano

Sebuah perkembangan nyata di abad XX (berawal di tahun 1930-an) adalah kehadiran piano elektronik (atau piano listrik), yang didasarkan pada teknologi elektroakustik atau metode digital. Nada suaranya terdengar melalui sebuah amplifier dan loudspeaker.

Dari sisi mutu suara, piano elektronik nyaris tak ada bedanya dengan piano biasa. Perbedaan terletak pada berbagai fitur yang melengkapinya. Fitur itu tentu tidak ada sama sekali dalam piano biasa. Misalnya, bisa dihubungkan dengan perangkat MIDI, komputer, alat rekam; memiliki pengatur volume, tusuk kontak untuk pendengar kepala; dan sebagainya.